Manfaat Kulit Sapi – Kulit sapi merupakan jenis kulit hewan
yang bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan tangan, seperti tas kulit, sepatu, sandal, alat musik
dan aneka cinderamata. Selain itu, untuk kuliner juga kegunaan kulit sapi masih
sangat potensial, seperti untuk soto, kerupuk rambak, bakso dan isian dimsum.
Sedangkan khasiat kulit binatang sapi untuk kesehatan dapat menjadi sumber
lemak hewani.
Di bidang teknologi pengolahan pangan, kulit sapi masih
terbuka untuk inovasi lebih lanjut, misalnya untuk membuat tepung pelet ikan.
Atau di bidang tekstil untuk menghasilkan serat benang yang alami namun kuat.
Intinya, kegunaan kulit binatang ini sungguh amat banyak. Maka tak selayaknya
dibuang, tapi harus diolah sebagaimana bagian tubuh sapi lainnya.
Memang sapi adalah salah satu hewan ternak yang menjadi
komoditi pangan sehari-hari. Berbagai bahan makanan dibuat dari kulit sapi,
sebab rasanya memang sangat enak kalau dijadikan sup kaldu. Rasa kaldu sapi
yang gurih dapat meningkatkan cita-rasa masakan. Maka tak heran, meskipun harga
makanan olahan sapi mahal, orang tetap rela membelinya demi bisa menyantapnya.
Kulit sapi pun dikenal dalam pembuatan kerajinan tangan,
seperti ransel, tas wanita,
sepatu, sandal dan bahkan pakaian. Tekstur kulit binatang ini yang kenyal,
halus dan kuat juga menjadikannya bahan yang bagus buat membuat alat musik
seperti kendang. Sungguh, kulit sapi ini memang multiguna.
Bagian kulit binatang manapun memang mengandung lemak yang
lebih. Maka tak heran bila bau kulit lebih menyengat daripada daging. Namun
lemak hewani ini sebenarnya sangat bagus jika diberikan kepada binatang, supaya
mereka jadi lebih gemuk-gemuk. Makanya kulit ini pun mulai diolah sebagai bahan
baku membuat pakan binatang peliharaan, seperti pelet.
Akhir-akhir ini menjamur produk skincare yang menyatakan
mengandung kolagen. Tahukah apa itu kolagen? Ternyata ini adalah sejenis zat
lemak yang diambil dari kulit sapi. Kolagen yang terkenal mahal itu merupakan
terobosan sangat signifikan di bidang kosmetik karena zat ini terbukti ampuh
buat mengencangkan, meremajakan dan memutihkan kulit.
Kandungan Gizi dan Nutrisi Kulit Sapi
Memakan kulit sapi memang menjadi salah satu jalan
mendapatkan suplai makanan bergizi. Semata-mata untuk menunjang pertumbuhan.
Kulit binatang tertentu, apalagi sapi tergolong legal diperjual-belikan. Maka
jangan ragu buat membeli dan mengolahnya.
Sebenarnya zat, vitamin dan mineral apa sajakah yang
terkandung di dalam kulit sapi ini? Sehingga menjadikannya begitu ekonomis di
berbagai bidang kehidupan manusia. Rupanya kulit binatang yang multiguna ini
mengandung komposisi gizi dan nutrisi sebagai berikut:
• Protein: 83%
• Lemak: 4%
• Mineral: 0,05%
• Natrium Glutamat: 0,9 gram
Harga Kulit Sapi
Untuk mencari tempat jual kulit sapi tentunya ada 4 lokasi
yang bisa dituju, yakni: pasar, pasar hewan, peternakan atau toko bahan baku
kesenian. Tinggal disesuaikan saja, mau cari kulit yang seperti apa. Ada dua
jenis kulitnya yang bisa dimanfaatkan manusia, yakni kulit segar yang masih
basah dari sapi potong. Ataupun kulit kering yang sudah diproses menjadi
semacam kain siap olah.
• Harga Kulit Sapi Segar / Basah: Rp15.000 – Rp30.000/kg
• Harga Kulit Sapi Lembaran / Kering : Rp200.000 –
Rp600.000/lembar
Pastikan membeli kulit sapi di tempat yang terpercaya.
Apalagi untuk pembelian kulit lembaran, ini sangat rentan akan adanya kulit
palsu. Jadi pastikan untuk benar-benar mengetahui keasliannya. Jangan sampai
menyesal karena telah tertipu. Semakin mahal harganya, biasanya kualitasnya
semakin terjamin.
Manfaat Kulit Sapi untuk Kerajinan Tangan :
1. Untuk Membuat Tas Kulit
Khasiat kulit sapi bagus sekali untuk usaha membuat
kerajinan tangan tas kulit. Meskipun harga dan kualitasnya tidak sebagus tas
kulit ular, buaya, harimau atau binatang predator lainnya. Namun tas yang
terbuat dari kulit binatang sapi ini pun peminatnya banyak karena awet dan desainnya
bagus-bagus. Mau cari yang tas branded maupun pabrikan lokal, semuanya ada.
2. Bahan Baku Sepatu Kulit
Manfaat kulit sapi bagus pula untuk bahan baku membuat
sepatu kulit. Kini keberadaan sepatu kulit asli memang sudah sangat langka.
Sekalipun ada itu biasanya dikeluarkan oleh pabrikan branded terkenal dunia.
Harga sepatu kulit yang mahal juga jadi alasan mengapa jenis sepatu ini tidak
dijual bebas di pasaran seperti pada umumnya sepatu karet atau sintetis
lainnya.
3. Alternatif Bahan Baku Sandal
Selain untuk membuat sepatu, ternyata kulit sapi bisa pula
untuk membuat sandal. Tentunya bahan baku kulit binatang asli ini harus diolah
dulu supaya kering dan jadi lembaran-lembaran yang siap digunting, dijahit dan
didesain sedemikian rupa. Jangan remehkan sandal kulit, sebab harganya mahal
sebagaimana sepatu kulit.
4. Menghias Pakaian Adat
Terkadang untuk membuat pakaian adat itu membutuhkan
bahan-bahan alami, seperti kulit binatang. Manfaat kulit sapi bisa dipakai
untuk menghias pakaian adat. Tentunya sebaiknya kulit yang dipakai telah
memiliki tingkat ketipisan dan kelenturan yang pas, sehingga nyaman dipakai.
5. Membuat Alat Musik
Rupanya kulit sapi lembaran juga banyak dipakai untuk
membuat alat musik, seperti kendang dan rebana. Berbagai alat musik tabuh
tradisional banyak yang memakai kulit binatang ini. Makanya tak heran bilamana
lembaran kulit binatang sapi memang dihargai mahal. Apalagi alat musiknya,
tentu juga mahal. Namun ini menjadi salah satu kerajinan tangan di bidang musik
yang patut diacungi jempol, sebab meskipun dari kulit, ternyata bisa
mengeluarkan irama nada pula.
Manfaat Kulit Sapi untuk Kuliner :
1. Bahan Campuran Daging Gilingan Bakso
Ada banyak cara membuat bakso, kebanyakan adalah murni
daging sapi yang digiling. Namun untuk menekan biaya produksi bisa pula
dicampur dengan tulang-tulang muda dan kulit sapi. Tenang saja, langkah ini
tidak akan mengubah rasa baksonya.
2. Menambah Rasa Gurih Kaldu Sapi
Kaldu sapi biasanya dibuat dengan tulang iga atau
tulang-belulang sapi yang dimasak dengan air mendidih dan ditambahi bumbu-bumbu
tertentu. Sungguh kaldu sapi ini adalah sumber dari citarasa masakan. Untuk
membuat aroma lebih harum, bisa coba menambahkan kulit sapi.
3. Membuat Sup
Manfaat kulit sapi memang sangat baik sebagai bahan campuran
masakan berkuah alias sup. Jika membuat sup biasanya orang akan mencampurkan
tetelan atau potongan daging-daging kecil sapi. Nah, dengan menambahkan
kulitnya sebenarnya justru akan membuat rasa jauh lebih lezat.
4. Bahan Baku Kerupuk Kulit Rambak
Kerupuk kulit sapi menjadi salah satu makanan ringan yang
paling diminati di dunia ini. Bersaing dengan kerupuk ikan, inovasi kerupuk
berbahan kulit sapi juga santer. Salah satu jenis kerupuk yang sudah sangat
terkenal di Indonesia adalah kerupuk rambak yang bahan bakunya dari kulit
binatang sapi ini.
5. Membuat Tepung Sapi
Ikan beserta duri dan tulangnya saja bisa diolah menjadi
tepung ikan yang serbaguna. Apalagi kulit sapi, tentunya amat bisa diolah jadi
tepung. Di mana tepung ini bisa dimanfaatkan manusia untuk membuat pelet untuk
pakan ikan hias peliharaan. Namun tepung sapi juga bagus untuk membuat kudapan
yang dimakan manusia, misalnya untuk campuran gorengan atau kulit dimsum.
Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan :
1. Menyuplai Lemak Hewani ke Tubuh
Manfaat kulit sapi bisa menyuplai lemak hewani ke tubuh.
Meskipun lemak memang buruk bagi manusia, namun kekurangan lemak juga berbahaya
karena akan membuat tubuh kurang berisi. Dengan makan kulit binatang ini,
niscaya tubuh bisa lebih ideal dan berisi.
2. Sumber Protein yang Tinggi
Banyak anggapan tentang bahaya makan kulit binatang karena
merupakan sumber lemak yang tinggi. Namun perlu diingat bahwa kulit sapi ini
juga menjadi sumber protein yang tinggi. Sehingga jika dimakan akan memberikan
dampak yang baik bagi tubuh, sebab protein hewani menjadi salah satu unsur
pembangun sel tubuh, terutama daging dan otot.
3. Meningkatkan Nafsu Makan
Kulit sapi memiliki rasa yang gurih sekali bila digoreng
dengan dibumbui rempah-rempah bumbu kuning. Rasanya bahkan jauh lebih gurih
daripada kulit ayam. Ini akan membuat nafsu makan meningkat, apalagi kalau
dimakan bersamaan dengan nasi hangat yang pulen.
4. Mencegah Kerusakan Lambung
Kerusakan lambung dapat terjadi pada siapa saja. Umumnya
disebabkan karena pola makan buruk dan stress berlebih. Padahal penyakit
lambung yang dibiarkan saja akan menjadi kronis dan bisa mengancam nyawa
penderitanya. Sudah banyak kasus kematian akibat lambung yang rusak. Untuk itu,
atasi segera gangguan dan kerusakan lambung dengan rutin konsumsi kulit sapi,
sebelum semuanya jadi terlambat dan fatal.
5. Mengatasi Hipotensi
Hipotensi adalah gangguan tekanan darah rendah yang
disebabkan karena kekurangan suplai oksigen, makanan ataupun faktor stress.
Namun hipotensi atau tekanan darah rendah bisa pula disebabkan karena
pendarahan dan keberadaan penyakit lainnya seperti anemia, leukimia maupun
hemofilia. Untuk mengatasinya, cobalah makan kulit sapi yang berkhasiat ini.
Manfaat Kulit Sapi untuk Kecantikan :
1. Sumber Kolagen Alami
Collagen atau kolagen adalah zat yang berfungsi untuk
memberikan efek lembut, kenyal dan putih. Di mana kolagen ini aman disuntikkan
atau dimasukkan ke dalam tubuh manusia sebagai skincare alami. Ternyata kolagen
asal mulanya berasal dari kulit sapi yang sudah diolah sedemikian rupa di
pabrik farmasi.
2. Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini merupakan gejalanya menuanya sel-sel tubuh,
sebelum waktunya. Padahal umur masih belia, namun tampak sangat tua. Ini
disebabkan karena faktor stress maupun paparan bahan kimia mengandung zat
berbahaya dalam waktu yang lama, seperti HQ, Merkuri dan Steroid. Untuk
mengatasi penuaan dini, cobalah manfaat kulit sapi yang ampuh ini.
3. Mengatasi Kulit yang Kendur dan Berkerut
Kulit yang kendur dan berkerut biasanya terjadi pada area
wajah. Memang wajah punya kulit yang lebih tipis daripada bagian tubuh yang
lainnya, sehingga mudah berkerut. Kalau sudah nampak tanda-tanda kekenduran dan
kerutan ini, cobalah diterapi dengan makan kulit sapi yang direbus dalam sup.
Bisa pula dengan membeli krim kolagen di toko kosmetik.
4. Memutihkan Kulit
Tentu saja kandungan kolagen di dalam kulit sapi sangat
ampuh untuk memutihkan kulit. Membuat kulit jadi lebih cerah berkali-kali lipat
daripada sebelumnya. Cocok sekali untuk mereka yang sedang mendambakan kulit
putih. Kulit yang putih juga menjadi tanda bahwa seseorang memiliki kualitas
hidup dan psikis yang baik. Sebab kekusaman pada wajah juga kerap disebabkan
karena faktor psikis.
5. Membuat Wajah Jadi Kenyal
Masih disebabkan karena kandungan collagennya. Kulit sapi
dapat memberikan respon kekenyalan pada kulit. Kulit yang kenyal adalah tanpa
kulit sehat, sebab tingkat kelembabannya baik, serta elastisitasnya juga baik.
Kenyalnya wajah akan memberikan kesan awet muda dan wajah berseri-seri bagaikan
wajah bayi.
Dampak Pemanfaatan Kulit Sapi :
Di bawah ini adalah berbagai dampak dari pemanfaatan kulit
sapi. Meskipun memiliki banyak manfaat seperti di atas, namun sebetulnya ada
reaksi atau efek samping tertentu yang tidak semuanya baik. Memanfaatkan sapi
memang tidak bisa disebut eksploitasi, namun jika permintaannya di pasaran
adalah untuk menuruti tren gengsi, maka ini akan bisa menjadi katrol pengontrol
harga dan keran impor.
Memang sapi adalah binatang ternak yang legal dipotong.
Budidaya dan ternak sapi terjadi di seluruh wilayah di dunia ini. Petani sapi
lokal seringkali kalah saing dengan petani sapi Australia, ini kadangkala
memang sangat merenyuhkan hati.
Bagaimana pemerintah tidak bisa meredam keran impor.
Seolah-olah jumlah sapi lokal di Indonesia masih kurang. Seolah-olah kualitas
sapinya buruk, padahal ini hanya bagian dari mekanisme perdagangan bebas saja
yang tidak kenal prinsip proteksi ekspor-impor. Berikut adalah dampak dari
pemanfaatan kulit sapi maupun bagian dari tubuh sapi yang lainnya:
1. Naiknya Kadar Kolesterol
2. Meningkatkan Permintaan Sapi Potong di Pasaran
3. Impor Sapi Meningkat
4. Stabilkan Harga di Pasaran
5. Membuka Kanal Bisnis UKM
6. Munculnya Produk Fashion Branded Mahal
7. Inovasi Teknologi Pangan
Jangan ragu buat makan kulit sapi lagi. Rasanya memang tidak
seenak daging, namun tingkat kegurihannya tentu jauh lebih tinggi daripada
daging. Sebab bagian tubuh binatang yang mengandung lemak paling tinggi,
biasanya memang akan memberikan citarasa gurih, seperti MSG alami saja. Mengapa
demikian? Seperti yang sudah dijelaskan dalam kandungan gizi bahwa kulit ini
mengandung natrium glutamat alami yang aman dikonsumsi manusia.
Ada tips yang perlu diingat pula saat hendak membeli kulit
yang lembaran, pastikan merupakan kulit asli. Cara
membedakannya sangat mudah, bisa dilihat dari harganya saja. Biasanya semakin
mahal harganya, maka itu artinya asli. Namun demikian, berdiskusi dengan pakar
sapi juga jauh lebih baik, apalagi kalau hendak membeli dalam partai besar
untuk keperluan industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar