Latest News

Rabu, 21 Juni 2017

Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Jogja


Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Jogja
Tas kulit pria
 Jika Anda berlibur ke Jogja khususnya di kabupaten Bantul kurang lengkap rasanya, jika kita tidak membawa sesuatu untuk dijadikan oleh-oleh. Barang yang khas di kabupaten Bantul ialah kerajinan kulit. Ya tepatnya di daerah Manding, di sana menjadi pusat kerajinan kulit terbesar se-provinsi di DIY. Biasanya kerajinan kulit dijadikan barang, seperti tas, aksesoris, jaket, sepatu, dan masih banyak lagi.
Kita sering sekali menggunakan barang-barang yang berbahan dasar kulit. Atau paling tidak seseorang pasti mempunyai barang yang terbuat dari kulit setidaknya 3 item. Lalu, kenapa sih kerajinan kulit banyak diminati? Dikarenakan kerajinan berbahan kulit memiliki pesona tersendiri, mungkin dari teksturnya, atau motifnya yang menarik. Tapi, bagaimana sih cara pembuatan kerajinan kulit? Penasaran?! Sebelum kita perlu tahu dulu bahwa kulit yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit bermacam-macam lho.
Jenis-jenis Kulit yang Dipakai Dalam Proses Kerajinan Kulit Jogja
Jenis-jenis kulit ini nantinya akan menentukan seperti apa permukaan kerajinan kulit tersebut. Diantaranya kulit-kulit yang dipakai dalam industri kerajinan kulit, ialah :
1. Kulit sapi
Kulit sapi banyak digunakan dalam industri kulit, dikarenakan ciri teksturnya yang khas, dan lebih awet
Kulit Domba
Di Indonesia kerajinan kulit berbahan kulit domba yang terkenal adalah dari Garut. Karena domba garut memiliki kelembutan yang khas dibandingkan jenis domba lainnya.
Kulit Ular
Kulit ular biasanya digunakan untuk membuat kerajinan kulit, khususnya tas kulit. Selain kualitasnya kerajinan kulit yang terbuat dari kulit ular biasanya jauh lebih mahal dibandingkan kerajinan kulit dari bahan lain. Beberapa faktor yang menyebabkan harganya mahal, yaitu kelangkaan, dan coraknya yang khas.
Kulit buaya
Kerajinan kulit yang terbuat dari bahan kulit buaya memiliki harga yang cukup mahal meskipun harganya masih dibawah dari kulit ular.
Kulit sintetis
Karena banyaknya permintaan untuk pembuatan kerajinan kulit sering kali membuat produsen kulit kekurangan bahan baku. Itulah alasan awal kulit sintetis digunakan untuk produsen kerajinan kulit. Tetapi, sekarang kerajinan kulit dari bahan sintetis seakan-akan memiliki trend-nya tersendiri khususnya tas kulit wanita. Salah satu, keuntungan menggunakan kulit sintetis adalah karena harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kulit asli. Meskipun begitu, kekurangan kerajinan kulit yang terbuat dari bahan kulit sintesis adalah umur pakainya lebih cepat dibandingkan kerajinan kulit dari bahan asli.
Kulit Babi
Kerajinan kulit dari bahan kulit babi tidak dijual di Indonesia karena mayoritas penduduk indonesia adalah pemeluk agama islam.
 Proses yang dilalui dalam membuat kerajinan Kulit
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses pembuatan tas kulit, antara lain :
1. Membersihkan Kulit
Pertama-tama yang harus dilakukan dalam pembuatan kerajinan kulit adalah membersihkan kulit dari daging dan lemak yang menempel pada kulit. Langkah selanjutnya, membersihkan bulu-bulu yang menenpel di kulit dengan diputar dengan mesin yang sudah ditambahkan larutan natrium sulfida. Setelah semua benda yang menempel pada kulit telah hilang rendam dalam larutan asam untuk menetralkan sifat basa dari natrium sulfida.
2. Penyamakan
Langkah berikutnya, adalah penyamakan atau pengubahan sifat protein dalam kulit dengan bantuan zat kimia. Ada 2 metode yang biasanya digunakan :
Menggunakan zat krom, keuntungan dari menggunakan krom adalah hanya memakan waktu selama 8 jam untuk zat menembus menyelurh ke kulit.
Menggunakan tannin(ekstrak zat kulit batang pohon), jika menggunakan zat ini akan memakan banyak waktu sekitar 3 sampai 4 hari.
3. Splitting
Dalam proses ini ketebalan kulit tidak rata, sebab itu kulit akan mengalami proses splitting atau pemisahan. Kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang sudah diberi air panas dan zat perwarna, selanjutnya diputar menggunakan mesin dan diberi minyak atau lemak.
4. Penyesuaian
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kadar air pada kulit dengan cara dikeringkan. Ada banyak cara mengeringkan kulit, salah satunya dengan dilebarkan diatas frame.
5. Finishing
Dalam tahapan ini kulit diberi macam-macam lapisan, supaya untuk melindungi kulit dan lebih bagus dipandang atau disentuh. Selanjutnya, kulit dapat diberi warna sesuai yang diinginkan atau membentuk corak tertentu. Pada proses finishig ini menentukan tipe kulit. Setiap jenis kulit mempunyai ciri khas masing-masing.
Macam-macam bentuk kerajinan Kulit

1. Tas Kulit
Tas kulit adalah salah satu kerajinan kulit yang populer khususnya untuk kaum hawa. Bahkan ada beberapa model-model tas kulit. Salah satunya adalah messenger bag yang bukan hanya kaum hawa saja yang meminati jenis tas tersebut, tetapi di kalangan kaum pria tas tersebut cukup populer
2. Dompet Kulit
Dompet kulit juga merupakan barang yang poupuler baik kaum hawa maupun kaum adam. Banyak sekali model dompet kulit yang berada dipasaran.
3. Gantungan kunci
Gantungan kunci dari kulit bisa digunakan untuk membuat kunci anda tidak mudah hilang, dan dapat menyimpan surat kendaraan agar anda tidak lupa lagi membawa ketika hendak berpergian.
Itulah bahan dasar yang digunakan kerajinan kulit beserta tahapan-tahapannya dan beberapa bentuk kerajinan kulit. Nah, buat kalian yang tidak sempat ke Manding, tetapi ingin memiliki kerajinan kulit asli dari Jogja. Kalian bisa beli di Bagbone kalian bisa datang ke tempatnya yang berada di Jl.Janti Gg.Bayu No 455 Plumbon Banguntapan Yogyakarta (sebelah utara JEC atau Jogja Expo Center) atau kunjungi websitenya di www.bagboneleather.com. disana menjual berbagai kerajinan kulit, tas kulit, dompet kulit, aksesoris kulit, dan masih banyak lagi. Dan yang pasti berbahan dari kulit asli.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tags

Recent Post